Thursday 19 April 2012

Déjà vu



Déjà vu (Pengucapan dalam bahasa Inggris : /ˈdeɪʒɑː ˈvuː/ (bantuan·info), bahasa Perancis : /deˈʒa ˈvyː/) adalah sebuah frasa Perancis dan artinya secara harafiah adalah "pernah lihat / pernah merasa". Maksudnya mengalami sesuatu pengalaman yang dirasakan pernah dialami sebelumnya. Fenomena ini juga disebut dengan istilah paramnesia dari bahasa Yunani para (παρα) yang artinya ialah "sejajar" dan mnimi (μνήμη) "ingatan".


wikipedia







Awalnya penasaran banget dengan yang namanya Déjà vu. Apa sih? Pokoknya kejadian atau perasaan ini pernah deh gw alamin..
" Eh, perasaan gw pernah ngomong persis gini deh.. dan lu ketawanya itu juga mirip banget"
" Ini gedung kok gak asing yak? Padahal gw baru pertama kali loh kesini.."
" Nah pas lu joget kegirangan tadi, persis gw pernah ngalamin ngeliat lu gitu juga.. Tapi kapan yak?"


Banyak yang bilang itu Déjà vu. Okelah, Déjà vu itu artinya apa aja. Yang jadi misteri besar, Déjà vu itu koq bisa kejadian? Apa penyebabnya? Trus gw musti ngapain???


Gak ada yang salah dengan Déjà vu. Gak ada (belum ada) efek samping dari Déjà vu. Saat mengalami Déjà vu, yang kita rasakan cuma bingung, aneh, heran, bahkan sering kali terkagum-kagum.. Koq bisa yak?


Reinkarnasi??? Jadi hal ini pernah dirasain dikehidupan sebelumnya?? Sorry to say gw gak percaya Reinkarnasi.


Yang ilmiah dong...!?! Oke, Sensasi Optik? Jadi, saat mata lu belum benar-benar melihat sempurna kejadian itu, otak lu sudah merespon lebih dulu dari sebagian persepsi yang ditangkap sebagian oleh mata. Halo... Orang Buta juga bisa loh ngalamin Déjà vu..


Ada yang bilang Déjà vu itu penyakit loh... Kehilangan beberapa fungsi bagian syaraf yang perannya memang mengingat memory episodik, atau menentukan sesuatu itu baru atau lama. mmmmhhh... 70% manusia di dunia mengalami Déjà vu dan mereka sakit semua (termasuk gw)..


Kebetulan... yup, kebetulan... Allah Yang Maha Mengetahui...


Tapi pernahkah kita sadari hal berikut.. Saat jam makan siang, sambil membereskan meja kerja, benak kita sudah melayang lebih dulu ke kantin dan membayangkan kita sedang makan gado-gado lontong ditemani es teh manis segar..?? Padahal beranjak dari meja kerja saja belum, tapi benak kita sudah berada di kantin...


Yang gw tau, ALLAH SWT menciptakan manusia terdiri dari Badan (Jasmani) dan Ruh (Rohani). Tentunya Badan dan Ruh adalah dimensi yang berbeda. Badan adalah tubuh kita saat ini, dimana tangan bergerak, kaki berjalan, mulut berbicara. Sedangkan Ruh, adalah benak, fikiran, nafsu, perasaan, impian, bahkan emosi. Jika dituangkan dalam dimensi waktu untuk Badan, maka Ruh bisa berjalan beriringan. Namun ada kalanya, Ruh atau benak atau bathin kita lebih dulu sampai atau mengalami suatu kejadian. Seperti benak saat jam makan siang tadi.


Jadi, Déjà vu, menurut saya, perjalanan bagian rohani kita yang mengalami lebih dahulu ketimbang pada dimensi jasmani kita. Ini manusiawi, karena Manusia memang tercipta dari jasmani dan Rohani.. Dan Déjà vu biarlah jadi sesuatu yang membuat orang-orang semakin berfikir, bahwa ALLAH SWT itu Maha Menakjubkan...

No comments:

Post a Comment