Salam AMX Motor,
Rasanya pengalaman yang akan saya ceritakan pada tulisan ini tidak akan saya lupakan. Saya bukan lah anak motor,
biker, atau member dari geng atau club motor, saya hanya pengendara motor biasa. Sehari-hari saya mengendarai motor tidak pernah menempuh jarak yang jauh. Saya tinggal di Cikarang, kota Industri, dan tentunya lalu lintas cukup ramai bahkan macet di jam-jam sibuk. Tempat kerja saya yang juga di Cikarang, membuat saya tidak pernah mencoba ngebut. Toh jalanannya pun masih banyak yang rusak. Jarak paling jauh yang saya tempuh, saat main ke rumah teman saya di Bekasi Barat. Saya yang tidak terbiasa bermotor-ria jauh, badan ini sudah pegal-pegal rasanya. kata teman saya yang sering naik motor "Jiah.. Bekasi mah deket..". Mungkin dekat, tapi bagi saya, Jauh!
Akhirnya hari itu pun datang juga. Setelah saya tunggu hampir setahun, akhirnya saya ke Bali juga. Awalnya mikir ulang, ngapain ikut ke Bali? Baiklah, hitung-hitung diajak teman ikutan promo salah satu maskapai penerbangan, lumayan murah sih. Modal nekad, kurang persiapan, uang di saku pas-pasan, dan saya meluncur ke negri para Dewa.
Ini pertama kalinya naik pesawat, ini pertama kalinya saya ke Bali. Dan tentunya banyak 'pertama kali' lainnya.
Hari pertama, ke Pantai kuta, dan tongkrongan di sekitar penginapan. Saya dan teman-teman saya yang pertama kali ke Bali mencoba berembug untuk memilih tempat tujuan wisata esok hari. Beruntung biaya penginapan sudah termasuk satu hari transportasi ke tempat wisata di Bali. Karena ini pertama kalinya, langsung saja kami memutuskan paket yang satu hari perjalanan bisa mampir ke banyak tempat wisata. Ini kesalahan! Ternyata tujuan memang lebih banyak, tapi lokasinya berdekatan dan lebih dekat dengan penginapan. Pantai-pantai di Selatan Bali, seharusnya itu tujuan yang bisa ditempuh dengan cukup rental motor. Seharusnya kami memilih objek di Utara Bali saat menggunakan transportasi dari penginapan. Huh!
Akhirnya diputuskan, Kami nekad rental dua sepeda motor untuk pergi ke Utara Bali. Rencananya akan ke Kintamani, Besakih, dan Pulang ke Sukawati. Oke, buka Google Maps, jarak tempuh sekitar 75 Km dengan estimasi waktu 1 Jam 25 menit. What? Ini lebih jauh dari Puncak Bogor. Sangat jauh. Sampai-sampai teman wanita yang saya bonceng ngedumel. Saya putuskan ngebut. sekali-kali diatas 100 kmph gak apa-apa. Untungnya lalu lintas di Bali tidak begitu padat. Untuk pertama kalinya, bermotor-ria paling jauh, paling lama, dan paling berkesan. mulai dari udara Denpasar yang super panas, sampai daerah Kintamani yang super adem.
Sesampainya di daerah kintamani, rasa-rasanya cukup terbayarkan. Indah! Kami pun makan siang, dan melupakan bagaimana nanti jalan pulang ke penginapan. Tentunya butuh waktu dan jarak tempuh yang tidak jauh berbeda.
Keliling Bali naik motor jadi pengalaman tersendiri. Tapi next time, kalau ke Bali lagi, Kayaknya perlu dipikirin lagi. (Wibi)
No comments:
Post a Comment